Pendidikan adalah tentang dedikasi. Tentang mewujudkan mimpi. Karena Pendidikan seharusnya diarahkan agar anak merasakan kebahagiaan. Melalui perhatian, melalui pendampingan, melalui kasih sayang. Dan tidak ada yang lebih berharga selain membantu siswa meraih cita-citanya. Inilah komitmen kami. Inilah tanggungjawab kami. Inilah SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Sejak tahun 2015 sekolah kita sudah didampingi oleh RC ABK Kabupaten Gresik sebagai satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusi bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Di sekolah kita ada guru pendamping khusus (GPK) yang bertugas mendampingi para peserta didik berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran di Sekolah.
Berikut akan kami sampaikan link video YouTube tentang Budaya inklusi di SMAMSATU Gresik, silahkan disimak, semoga bermanfaat.
Peserta didik berkebutuhan khusus adalah Anugerah Allah SWT untuk kita SMAMSATU Gresik. Terimakasih
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ( Assalamu 'alaikum Wr. Wb )
Karir merupakan suatu keseluruhan kehidupan seseorang dalam perwujudan diri untuk menjalani hidup dan mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, individu harus memiliki kekuatan yang dimiliki seperti penguasaan kemampuan dan aspek yang menunjang kesuksesan karir. Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam perkembangan karir individu.
Perencanaan karir yang matang saat sekolah bisa membantu seseorang untuk lebih mengenal dan memahami bakat dan minat yang dimiliki.Kemampuan merencanakan karir perlu dimiliki oleh setiap individu termasuk siswa di sekolah.
Dalam pertemuan kali ini, silahkan disimak materi power point berikut yang akan menjelaskan mengenai Perencanaan Karir yang akan ditempuh setelah lulus dari SMA. Setelah mempelajari materi yang diberikan, silahkan isikan form dengan link berikut:
Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”) merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Terdapat banyak definisi mengenai bullying, terutama yang terjadi dalam konteks lain seperti di rumah, tempat kerja, masyarakat, komunitas virtual. Namun dalam hal ini dibatasi dalam konteks school bullying atau bullying di sekolah. Riauskina, Djuwita, dan Soesetio (2005) mendefinisikan school bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.
Untuk mengetahui secara lanjut mengenai bullying dan dampak serta akubat dari bullying tersebut, silahkan untuk menyimak materi berikut sampai selesai.